phaus.org, Tiga Hewan Paling Mematikan dalam Sejarah, Dalam sejarah manusia, beberapa hewan menyebabkan banyak kematian dan menimbulkan ketakutan besar. Berikut tiga hewan paling mematikan yang mencatat jumlah korban terbesar sepanjang sejarah:
1. Nyamuk Mematikan (Anopheles)
Nyamuk, terutama spesies Anopheles, membawa penyakit malaria. Parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk terinfeksi menyebabkan malaria. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), malaria menewaskan lebih dari 400.000 orang setiap tahun, sebagian besar di Afrika sub-Sahara. Selain malaria, nyamuk juga menyebarkan penyakit lain seperti demam berdarah, zika, dan chikungunya, yang menambah jumlah kematian akibat serangga kecil ini.
Fakta Menarik:
- Nyamuk menewaskan lebih banyak manusia dibandingkan hewan lainnya.
- Mereka lebih aktif pada waktu senja dan malam hari.
- Penggunaan kelambu dan insektisida mengendalikan populasi nyamuk dan mengurangi penyebaran penyakit.
2. Kobra India Mematikan (Naja naja)
Kobra India, salah satu ular berbisa paling terkenal di dunia, memiliki racun mematikan yang menyebabkan kelumpuhan pernapasan dan kematian dalam hitungan jam tanpa perawatan. Ular ini menewaskan ribuan orang setiap tahun, terutama di pedesaan India dan Asia Selatan dengan akses terbatas ke fasilitas medis. Meskipun antivenom tersedia, kurangnya akses cepat sering berakibat fatal bagi korban gigitan.
Fakta Menarik:
- Cerita dan mitologi India sering menampilkan Kobra India.
- Mereka menunjukkan tudung leher saat merasa terancam.
- Kobra India tersebar luas di seluruh India dan beberapa bagian Asia Tenggara.
3. Ubur-ubur Kotak Mematikan (Chironex fleckeri)
Ubur-ubur kotak, yang hidup di perairan Australia dan Indo-Pasifik, memiliki salah satu racun paling mematikan di dunia. Sengatannya menyebabkan sakit parah, gagal jantung, dan kematian dalam hitungan menit. Racunnya menyerang sistem kardiovaskular dan saraf, menyebabkan korban mengalami nyeri hebat dan syok. Ubur-ubur kotak menewaskan lebih banyak orang di Australia dibandingkan serangan hiu.
Fakta Menarik:
- Orang juga mengenal ubur-ubur kotak sebagai “sea wasp” karena sengatannya yang menyakitkan.
- Tentakelnya bisa mencapai panjang hingga 3 meter.
- Penampakannya yang hampir transparan membuatnya sulit terlihat di air, menambah bahayanya.
Hewan-hewan ini menunjukkan bahwa meskipun berukuran kecil atau tampak tidak berbahaya, mereka mampu menyebabkan kerugian serius pada manusia. Pemahaman dan langkah pencegahan yang tepat mengurangi risiko hewan-hewan ini.